Cek Risiko Penyakit Jantung

Faktor Risiko dan Bobot Poin

Metode ini memberi poin pada tiap faktor risiko berdasarkan kontribusinya terhadap penyakit jantung:

Faktor RisikoPoinAlasan Medis
Usia ≥ 45 tahun+2Risiko meningkat seiring bertambahnya usia karena elastisitas pembuluh darah menurun dan plak lebih mudah terbentuk.
Merokok+2Zat kimia dalam rokok merusak lapisan pembuluh darah, meningkatkan pembekuan darah, dan mempercepat aterosklerosis.
Konsumsi alkohol+1Konsumsi berlebihan dapat meningkatkan tekanan darah, trigliserida, dan merusak otot jantung.
Hipertensi+2Tekanan darah tinggi memberi beban kerja ekstra pada jantung dan merusak pembuluh darah.
Diabetes+2Kadar gula darah tinggi mempercepat kerusakan pembuluh darah dan meningkatkan risiko plak.
Riwayat keluarga penyakit jantung+2Faktor genetik dapat memengaruhi kolesterol, tekanan darah, dan kekuatan pembuluh darah.
Tidak berolahraga+2Kurangnya aktivitas fisik berkontribusi pada obesitas, tekanan darah tinggi, dan kadar kolesterol buruk.
Olahraga kadang-kadang+1Lebih baik dari tidak sama sekali, tetapi belum cukup untuk manfaat maksimal.
Sering stres berat+1Stres memicu pelepasan hormon yang meningkatkan tekanan darah dan detak jantung.
Konsumsi gorengan/lemak tinggi setiap hari+1Lemak jenuh dan trans mempercepat pembentukan plak pada arteri.
Tidak konsumsi sayur & buah setiap hari+1Sisa makanan mengandung serat dan antioksidan yang melindungi jantung.
BMI 25–29,9 (overweight)+1Kelebihan berat badan meningkatkan tekanan darah dan resistensi insulin.
BMI ≥ 30 (obesitas)+2Obesitas berkaitan erat dengan hipertensi, diabetes, dan kolesterol tinggi.

Dasar Sumber Ilmiah

Metode pemberian skor ini terinspirasi dari konsep risk scoring yang digunakan pada beberapa panduan medis:

  1. Framingham Heart Study – penelitian jangka panjang untuk penilaian risiko kardiovaskular global.
  2. American Heart Association (AHA) – panduan gaya hidup dan faktor risiko penyakit jantung.
  3. World Health Organization (WHO) – daftar faktor risiko utama penyakit kardiovaskular.
  4. European Society of Cardiology (ESC) – panduan penilaian risiko SCORE2.